Untuk
dia yang sudah berkali-kali ku tolak kehadirannya
Aku
kira,
Bertukar
pesan dengan santainya
Bercerita
tentang beban yang kutampung
Itu
semua tak akan menimbulkan perasaan apapun
Tapi
nyatanya, semua yang kulakukan menimbulkan harapan baginya
Hingga
dia nekat berkata menunggu
Aku tak
bisa karena ini salah
Meski kejenuhan
hubungan yang aku rasakan bukan berarti aku bisa melakukan hal rendahan hanya
untuk menujukkan padamu bahwa kita impas
Aku tak
bisa menjadi kamu yang saat menggenggam
seseorang meski genggamannya sudah hampir lepas tapi juga memberi harapan pada
dia yang memiliki rasa
Mungkin
aku terlihat tak bersalah melakukan penolakan
Biarkan
saja, aku sudah terbiasa dengan pemikiran bahwa aku egois dan tega
Aku
hanya melakukan apa yang menurutku benar
Meski
kata orang apa yang aku pilih adalah salah dan apa yang menungguku adalah benar
Aku
hanya akan menyelesaikan satu persoalan dan berusaha tak membuat kesalahan baru
Nanti
semuanya akan dimengerti tentang apa yang aku lakukan
Bertahan
ditengah genggaman yang tak erat dan menolak uluran tangan yang menggiurkan tak
segampang membalikkan telapak tangan
Tapi aku
lupa, tak akan ada yang mengerti apa yang aku lakukan
Komentar
Posting Komentar