Aku berbeda dengan tempat singgahmu sebelumnya.
Mungkin saat kamu melewati tempat singgahmu yang
sebelumnya, kamu tersenyum dan menyapa ringan pada mereka dan dibalasnya dengan
hal serupa.
Tapi tempatku berbeda, tempatku begitu rapuh dan sensitif.
Jika kamu sudah pergi, aku harus membersihkan setiap sudut
yang merekam tentang kamu.
Bayangkan saja saat aku berusaha keras membersihkannya,
kamu datang dan membawa kehangatan sehingga tempatku menampung kamu lagi lalu
kamu pergi lagi lalu kamu menyapa lagi.
Lantas kapan tempatku benar-benar bersih tentang kamu?
Sementara dia, kalian bahkan otakku sendiri menuntutku
untuk segera membersihkannya.
Tolong bantu aku, hingga tempat ini bersih tentang kamu dan
sanggup menampung tentang yang lain maka saat itulah aku siap membalas senyuman
dan sapaan ringan yang tak berarti lagi.
Komentar
Posting Komentar