Untuk kamu. hanya tersisa satu perkataanmu yang belum kamu jilat lagi. ini terakhir kamu berjuang, apabila kamu pergi maka kamu tak akan kembali. tolong jangan menjilat perkataanmu yang terakhir itu. setidaknya itu masih membuktikan kamu masih laki-laki. Untuk dia. aku sudah mengalah tapi kenapa aku yang terlihat bersalah? sadarlah bahwa bukan hanya diri sendiri yang tersakiti. setidaknya, belajarlah untuk menilai sesuatu jangan dari satu sudut pandang saja. hati-hati topengmu terlepas
baca saja, siapa tau kita serasa